Jakarta – Di tengah guyuran air dari dua mobil pemadam kebakaran Bandara Halim Perdanakusma, pada pukul 15.00 hari ini Kamis (28/2), Sukhoi Superjet SSJ-100-95B buatan Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC) resmi menjadi armada Sky Aviation.

Pesawat pertama beregistrasi PK-ECL ini memiliki kapasitas 87 penumpang (12 kursi kelas bisnis dan 75 kursi kelas ekonomi). Total ada 12 unit dipesan Sky Aviation yang masing-masing berkapasitas 87 penumpang dan 98 penumpang. Lima pesanan pertama datang pada tahun ini dan seluruh pesanan tiba pada 2015.

Pilot SCAC, pilot Sky Aviation, awak kabin, karyawan dan teknisi turun dari  pesawat sebagai simbolisasi kedatangan SSJ-100-95B PK-ECL. Mereka disambut tarian asal Papua sebagai simbolisasi juga bahwa pesawat ini mayoritas akan melayani rute ke Indonesia bagian timur khususnya Papua.

“Kehadiran SSJ-100 semakin memperkuat layanan PT. Sky Aviation dalam melayani rute-rute baru dan menjadi penghubung perekonomian Indonesia khususnya di wilayah yang membutuhkan transportasi udara,” kata Direktur Utama PT. Sky Aviation, Krisman Tarigan dalam sambutannya. Untuk masalahsafety, Sky Aviation menjamin ketersediaan suku cadang dan kehandalan pesawat lewat Super Care Agreement Program dengan Super Jet Internasional (SJI) yang berpusat di Venice-Italia. “Pesawat SSJ-100 telah meraih sertifikasi tipe dari EASA (Eropa) dan Indonesia,” kata Krisman Tarigan.

Secara bersama-sama, perwakilan dari SCAC, Sky Aviation, Kedutaan Besar Rusia, dan Kementerian Perhubungan menggunting pita bunga sebagai peresmiaan SSJ-100 Sky Aviation.

Komisaris Sky Aviation Yusuf Ardi memecahkan kendi sebagai tanda resmi SSJ-100-95B menjadi armada Sky Aviation.

Perwakilan SCAC, Sky Aviation, Kementerian Perhubungan, tamu undangan, dan wartawan media naik ke SSJ-100-95B Sky Aviation untuk melihat dan merasakan kenyamanan kabin Superjet.

Dalam upacara peresmian ini tidak lupa Sky Aviation mempromosikan asuransi Sky Protection, program asuransi penumpang yang melindungi penumpang sejak pembelian tiket tanpa biaya tambahan. “Inovasi Sky Protection menempatkan kami sebagai maskapai pertama dan satu-satunya di Indonesia yang melindungi pemegang tiket di setiap rute penerbangan Sky Aviation dimulai sejak pembelian tiket hingga tanggungan mencapai Rp.1.25 milyar,” jelas Krisman Tarigan.

PK-ECL adalah pesawat pertama SSJ-100-95B Sky Aviation. Pada tahun ini Sky Aviation menerima lima unit SSJ-100-95B berkapasitas 87 kursi.

Selamat datang  ! Semoga kenangan buruk di masa lalu berubah menjadi masa depan yang cerah dan sukses di Indonesia !

Dengan kecepatan maksimum 0.81 Mach di ketinggian 40,000 kaki, SSJ-100-95B dapat beroperasi di bandara dengan landasan pacu pendek 1,731 m, seperti bandara yang ada di Indonesia bagian timur. Pesawat pesanan pertama Sky Aviation akan ditempatkan di pusat operasi Bandara Makassar, melayani rute : Makassar-Sorong, Sorong-Jayapura, Makassar-Luwuk, Makassar-Balikpapan, dan Makassar-Denpasar.

Photo : Sudiro [Runway-Aviation]
sumber : http://www.runway-aviation.com/upacara-peresmian-sukhoi-superjet-sky-aviation/